| Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2025 |
| Ukuran File | : | 2.54 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,72. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 1,60 persen dengan IHK sebesar 104,98 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar 105,18.
Inflasi y-on-y di Provinsi Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,56 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,54 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,77 persen; kelompok transportasi sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,30 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,81 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,38 persen. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,44 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen.Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Desember tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,44 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,29 persen.
