Bahan Tayang
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, Bulan Februari 2020 yaitu sebanyak 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada kota Sintang sebesar 1,21 persen dan inflasi terendah pada kota Pare-Pare sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terdapat pada kota Tanjung Pandan sebesar -1,20 persen dan deflasi terendah terdapat pada kota Padangsidimpuan sebesar -0,01 persen.Provinsi Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,00 persen. Sementara itu Kota Tarakan mengalami deflasi sebesar -0,25 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar 1,04 persen.Inflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok kesehatan sebesar 1,33 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,14 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,32 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,29 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,12 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok transportasi sebesar -3,77 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,23 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,05 persen.