Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi Kalimantan Utara tahun 2023 sebesar 0,452, naik 0,008 poin dibandingkan 2022. Kenaikan ketimpangan gender terjadi di Kota Tarakan, sedangkan Kabupaten Nunukan stagnan, dan 3 kabupaten lainnya mengalami penurunan.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Kalimantan Utara tahun 2023 sebesar 0,452, naik 0,008 poin dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 0,444.
- Kenaikan ini dipengaruhi oleh menurunnya angka pada indikator partisipasi anggota perempuan di legislatif pada dimensi pemberdayaan, sedangkan indikator lainnya mengalami perbaikan.
- Perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh perbaikan pada 2 indikator yaitu proporsi perempuan usia 15-49 tahun yang melahirkan hidup tidak di fasilitas kesehatan (MTF) dan proporsi perempuan usia 15-49 tahun yang saat melahirkan hidup pertama berusia kurang dari 20 tahun (MHPK20). MTF mengalami penurunan dari 5,6 persen pada 2022 menjadi 5,4 persen pada 2023, sedangkan MHPK20 mengalami penurunan daru 29,2 persen pada 2022 menjadi 28,9 persen pada 2023.
- Perbaikan dimensi pemberdayaan dipengaruhi oleh perbaikan indikator persentase perempuan 25 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas yang meningkat lebih tinggi disbanding laki-laki. Persentase perempuan meningkat dari 41,48 persen pada 2022 menjadi 41,95 persen pada 2023, sedangkan persentase laki-laki mengalami penurunan dari 47,27 persen pada 2022 menjadi 46,86 persen pada 2023. Sedangkan untuk indikator keterwakilan perempuan di legislatif menurun dari 11,43 persen pada 2022 menjadi 8,57 persen pada 2023.
- Perbaikan dimensi pasar tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat partisipasi angkatan kerja baik perempuan maupun laki-laki. TPAK laki-laki meningkat dari 83,67 persen tahun 2022 menjadi 85,18 persen tahun 2023, sedangkan TPAK perempuan meningkat dari 49,30 persen tahun 2022 menjadi 53,60 persen pada 2023.